Beasiswa. . .
Dana fatamorgana yang
diberikan secara percuma
Oh, ternyata tidak
Kini bukan hanya sang bintang
Yang akan menggapaimu
Bahkan sang kutu kupret dapat
menggigitmu
Dua belas tahun sudah uang
disetiap tetes keringat ayah ibuku terkuras
Kutuangkan dalam meja
pendidikan ini
Belum secuilpun aku
menyentuhmu
Ingin rasanya kehadiranmu
kujadikan sebagai hadiah
Hadiah yang tak seberapa untuk
orang luar biasa
Tak perlu menghabiskanmu untuk
sang android
Cukup jadi teman skripsiku
nanti
Apa kabar beasiswaku
Dimana kau akan berlabuh
Ditangan para mahasiwa
bergelimang harta nan konyol
Atau kepada mereka yang akan
menghamburkanmu
Beasiswa
Salam hangat untukmu
Salam hangat dari nilai
cumlaudeku
Salam hangat dari yang tak
bernilai
Salam hangat untuk kehadiranmu
0 komentar:
Posting Komentar